Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Secuil Kata

Berbicara tentang pendidikan di Indonesia memang tak ada habisnya. kadang memuaskan, tapi kadang juga menyayat hati. Di b log ini, saya akan mengutarakan kekecewaan saya pada pemerintah Indonsia tercinta. Pendidikan memang sangat penting. orang bijak itu "berusaha dan berdoa". oramg sombong itu "berusaha tanpa berdoa". Apa gunanya punya ilmu dunia kalau ilmu akhirat kita nihil. Pendidikan memang sangat penting agar kita idak dibodohi orang lain. Tapi, orang cerdas kadang salah dalam menggunakan kecerdasannya. Misalnya, para pejabat yang korupsi. Masalah korupsi juga tiada habisnya. selalu saja setiap detik ada koruptor baru. Masih banyak sekolah di Indonesia yang "buruk" dari segi fasilitas. Misalnya, tidak beratap. Kalaupun beratap mungkin sudah bolong. Bahkan ada yang pernah ambruk. Masih belum berubin, masih tanah. Jangan harap ada LCD / AC, lantai saja tidak ada di sekolah yang kurang perhatian dari pemerintah. Kurikulum 2013 lebih men

Mahabhakti Ambalan Ratnaningsih

Mahabhakti kali ini adalah pengalaman pertamaku untuk ikut perkemahan. semenjak SD sampai SMP aku belum pernah ikut kemah. Semua peralatan sudah dipersiapkan berhari-hari sebelum kemah. Panitianya memang perhatian dan baik. mereka mau membawakan barang bawaan kami. bisa dibilang, waktu berangkat serasa nggak kemah. Nggak ada barang yang dibawa sih. Cuma bawa makanan sama alat tulis sedikit doang. Sebelum berangkat, aku dan teman sesanggaku registrasi dulu. semua barang dicek. yang nggak perlu dibawa disuruh ditinggal di sekolah. setelah registrasi, sanggaku menuju tribun. Seharusnya kami harus foto dulu, tapi gegara kami lagi nggak mood dan capek jadi kami diam aja di tribun sambil duduk-duduk aja. Singkat cerita, kami langsung menuju bis. dan.. cuuusssss... berangkat. Diperjalanan kami di bis bercanda-bercandaan sambil ngobrol. Tak terasa akhirnya sampai di tujuan. Perjalanan bakti dimulai dengan pertanyaan untuk pemberangkatan. Sanggaku kebagian agak terakhir, soalnya kam