Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Penyerang Kekasih Allah

Islam diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril yang membawa wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada Muhammad. Proses dijadikannya Muhammad sebagai seorang nabi melalui kisah panjang dan bukan sembarang orang. Ia adalah orang terpilih di antara milyaran bahkan triliyunan orang di dunia, baik yang telah tiada maupun yang akan datang. Nasabnya pun terjaga. Nabi Ibrahim menjadi bapaknya yang ia akui berkat keshalihan dan keimanannya. Terlahir dari Bani Hasyim, sebuah klan terhormat bukan karena harta semata. Kisah percintaan kedua orang tuanya, Aminah dan Abdullah tanpa kenal zina. Sepeninggal keduanya, ia diasuh dengan penjagaan yang tertata tanpa hilang dari jangkauan kejelian mata. Kehalalan atas dirinya berasal dari keberkahan harta yang terhindar dari barang haram maupun azab pedih neraka. Perang yang dipimpinnya jauh dari kata kalah terhadap lawan dihadapannya. Beristerikan wanita mulia. Keturunannya tetap terjaga untuk melindungi risalahnya. Tempat kembalinya adalah sur

Dimana Mata Hati Dunia?

Kehidupan kaum Muslimin semakin terpuruk pada beberapa daerah tertentu, seperti Xinjiang, China. Wilayah Xinjiang sebagai daerah otonom memperlakukan klan mayoritas Muslim, Uyghur, merana. Kita sebagai warga negara Indonesia yang hidup dalam ketenteraman sudah sepantasnya memiliki rasa memiliki yang tidak terbatas oleh dinding tembok besar bernama nasionalisme. Bukan berarti kita harus membenci negara kita sendiri atau pun acuh dan apatis terhadap apa yang sedang terjadi di negara sendiri, namun Muslim Uyghur juga merupakan saudara seagama. Tidak bertolok ukur dari akademisi yang tersirat mengatakan bahwa penggunaan hadis hanya dalam taraf shahih saja, tetapi apabila kita membuka hati dan pikiran kita untuk mempercayai hadis-hadis lainnya, in syaa Allah   akan terdapat hikmah dibaliknya dan sudah sepantasnya demikian. عَنْ أَبِي مُسَى عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ أَصَابِعَهُ. (